Perkenalkan saya Fatur. Domisili Kuningan, Jawa Barat. Dan belum mulai bisnis apapun. Hihi.
Saya yang udah kepala 3 menuju 4 ini malah baru mulai belajar dan seringnya MK5 (Masuk Kuping Kanan, Keluar Kuping Kiri). Karena tadinya terlalu terlena di zona gajian. Hingga lupa bagaimana cara menanam benih hingga tumbuh menjadi buah, karena selama ini mindset saya hanya soal 'membeli' buahnya saja. Hingga ketika efek usia mulai terasa baru saya dipaksa berfikir. Ketika PPP (Punggung, Pinggang, Pantat) sudah tidak bisa berkompromi diajak duduk berjam-jam. Ketika mata sudah mulai pedih dan pegal memelototi layar. Apalah daya, tinggal otak yang tersisa untuk diperas.
Jujur saja, saya terpicu untuk belajar ini karena overdosis membaca "Kisah Sukses". Karena memang bawaan lahir, saya gemar sekali melihat hasil akhir tapi enggan mengulik "Perjalanan" mereka. Hingga kemudian "Kisah Sukses" yang dimaksud muncul di depan mata. Dekat dengan kediaman saya, ada seorang anak muda usia 25tahun-an yang melejit di luar mimpi dan ekspektasi. Bermodalkan FB Ads, dia bisa membangun bisnis yang luar biasa untuk ukuran saya. Dengan karyawan ratusan dan (kabarnya) profit bulanan menyentuh Miliaran, dia menjadi wasilah kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.
Nah, di balik perkenalan ini saya mau menyisipkan pertanyaan. Menurut pengalaman para suhu dan calon suhu di sini, seberapa efektifkah dan sejauh mana rentang perbedaan antara kita belajar FB Ads dari tutorial-tutorial gratis yang bertebaran di jagad internet dengan kita mengikuti Workshop yang berbayar?
Dari sejengkal pengetahuan saya, kalau kita ikut Workshop setidaknya di sana dibekali kurikulum yang terstruktur. Berbeda dengan kalau kita mempelajari sendiri poin demi poin tentang FB Ads yang acak dan berserakan. Apalagi untuk Paman-paman berumur seperti saya yang daya tangkapnya sudah mulai banyak blunder. Belum lagi waktu yang habis digunakan untuk membetulkan urat yang keseleo dan sisanya untuk cekakak-cekikik silih ngeleketek dengan anak. Karena dari yang pernah saya tonton di yutub, seorang figur FB Ads Expert pernah bilang bahwa "untuk berbisnis kita setidaknya harus punya 1 orang mentor untuk mengarahkan dan menempeleng kita ketika sudah mulai loyo".
Atau barangkali ada yang punya pendapat lain?
Dari pengalaman rekan sejawat di sini, sudah pernah ikut workshop atau belajar sendiri kah? *mau nanya gitu doang, kata pengantarnya panjang banget*
Saya yang udah kepala 3 menuju 4 ini malah baru mulai belajar dan seringnya MK5 (Masuk Kuping Kanan, Keluar Kuping Kiri). Karena tadinya terlalu terlena di zona gajian. Hingga lupa bagaimana cara menanam benih hingga tumbuh menjadi buah, karena selama ini mindset saya hanya soal 'membeli' buahnya saja. Hingga ketika efek usia mulai terasa baru saya dipaksa berfikir. Ketika PPP (Punggung, Pinggang, Pantat) sudah tidak bisa berkompromi diajak duduk berjam-jam. Ketika mata sudah mulai pedih dan pegal memelototi layar. Apalah daya, tinggal otak yang tersisa untuk diperas.
Jujur saja, saya terpicu untuk belajar ini karena overdosis membaca "Kisah Sukses". Karena memang bawaan lahir, saya gemar sekali melihat hasil akhir tapi enggan mengulik "Perjalanan" mereka. Hingga kemudian "Kisah Sukses" yang dimaksud muncul di depan mata. Dekat dengan kediaman saya, ada seorang anak muda usia 25tahun-an yang melejit di luar mimpi dan ekspektasi. Bermodalkan FB Ads, dia bisa membangun bisnis yang luar biasa untuk ukuran saya. Dengan karyawan ratusan dan (kabarnya) profit bulanan menyentuh Miliaran, dia menjadi wasilah kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.
Nah, di balik perkenalan ini saya mau menyisipkan pertanyaan. Menurut pengalaman para suhu dan calon suhu di sini, seberapa efektifkah dan sejauh mana rentang perbedaan antara kita belajar FB Ads dari tutorial-tutorial gratis yang bertebaran di jagad internet dengan kita mengikuti Workshop yang berbayar?
Dari sejengkal pengetahuan saya, kalau kita ikut Workshop setidaknya di sana dibekali kurikulum yang terstruktur. Berbeda dengan kalau kita mempelajari sendiri poin demi poin tentang FB Ads yang acak dan berserakan. Apalagi untuk Paman-paman berumur seperti saya yang daya tangkapnya sudah mulai banyak blunder. Belum lagi waktu yang habis digunakan untuk membetulkan urat yang keseleo dan sisanya untuk cekakak-cekikik silih ngeleketek dengan anak. Karena dari yang pernah saya tonton di yutub, seorang figur FB Ads Expert pernah bilang bahwa "untuk berbisnis kita setidaknya harus punya 1 orang mentor untuk mengarahkan dan menempeleng kita ketika sudah mulai loyo".
Atau barangkali ada yang punya pendapat lain?
Dari pengalaman rekan sejawat di sini, sudah pernah ikut workshop atau belajar sendiri kah? *mau nanya gitu doang, kata pengantarnya panjang banget*