Telegram
t.me
Yang udah baca part 1-3 pasti paham bahwa
1. Setidaknya 5 bank di USA bangkrut tahun ini aja
2. Saat ini sedang dimulai transfer kekayaan terbesar sepanjang sejarah, $72T berpindah tangan dari Baby Boomers ke Millennial
3. BTC Halving akan terjadi April 2024, dan itu akan menandakan dimulainya siklus 4 tahun dimana market akan kembali bergerak Bullish
Di Part 4 ini saya akan coba menerangkan bagaimana Blockchain mendisrupsi perbankan, spesifiknya di Global Cross Border Payments.
Btw yang saya tulis ini saya kumpulkan dari Yutub dan Twitter (silakan cek dan ricek lagi, saya cuma share, saya bukan ahli ekonomi, bisa aja salah)
Ok kita mulai
Hari ini, di saat ekonomi global saling terkoneksi, sangat tidak bisa dipahami belom ada sistem pembayaran yang smooth dan efisien untuk melakukan cross border payments, alias mengirim uang keluar negeri
Kalo ngirim duit keluar negeri, sampenya 2-3 hari, sabtu minggu lebih parah lagi, plus kalo jumlah besar kita harus melakukannya manual
Jalan ke bank
Hal-hal kaya begitu udah ga bisa diterima tahun 2023 ini
Btw cross border payments jangan bayangkan dari Indonesia ke China, Indonesia ke USA, tapi semuanya
Hongkong ke Indo TKW trf duit
USA ke Philipine
Indonesia ke Singapura
Mexico ke Italia
dll
Makin hari, orang-orang makin banyak memakai digital payment untuk pembayaran
Sebab, sistem yang ada sekarang sudah outdated dan tidak efisien
SWIFT, sistem yang dipakai bank saat ini untuk cross border payments, umur nya sudah 50 tahun, sudah tidak sesuai lagi degan keadaan sekarang.
Dengan SWIFT, uang tidak pernah berpindah,
Cuma akun di bank asal dan bank (korespondensi) tujuan di debet dan di kredit
Misal saya ngirim duit 1 miliar ke china lewat bank BCA
Duit saya yang 1 M di bank BCA tidak pernah dipindah
Tapi duit yang ada di akun korespondensi bank BCA yang di di China yang di debet, kemudian di kreditkan ke bank tujuan.
(Silakan googling NOSTRO VOSTRO)
Inilah yang saya bilang diatas bank punya problem
problemnya yang paling besar adalah likuiditi
duit
mereka sudah kehabisan duit
duit buat ditaro2/deposit ini sudah ga ada lagi
Kalian pikir kenapa kalian ga bisa transfer duit keluar negeri pake bank kecil?
kenapa harus bank besar?
Karena bank kecil ga punya duit buat ditaro di negara tujuan
Kalau kalian trasfer duit keluar negeri pake bank kecil
Bank kecil ini pasti akan minta bantuan bank besar untuk melakukan cross border payments
Dan karena bank kecil minta bantuan bank besar
mereka harus bayar
makanya bank besar makin besar
bank kecil ga akan pernah jadi besar
Disinilah Blockchain masuk
Kalau memakai Distributed Ledger Technology alias Blockchain
Masalah ini akan solved
Karena dengan Blockhain, transaksi bisa terjadi dalam hitungan detik (bukan hari)
Dan biayanya juga murah dibanding pake SWIFT. Jauhhh lebih murah
Dan yang dipindah/transfer beneran uang/currency bukan data
Jadi jelas ya bedanya
Kalau melakukan transfer uang/cross border payments dengan SWIFT, yang dipindah adalah data, bukan uang
Kalau melakukan transfer uang dengan Blockchain, yang dipindah beneran uang.
Bukan data.
Bersambung