Kita semua pasti pernah denger cerita Nabi Yusuf ya. Minimal waktu kecil lah.
Kalo saya dengernya pas masih di surau dulu.
Garis besarnya saya rasa temen-temen masih ingat.
Nabi Yusuf ga disukai saudara-saudaranya, kemudian dimasukkan sumur, kemudian jadi budak, kemudian masuk penjara, kemudian jadi perdana menteri etc...
Yang pengen saya bahas pagi ini adalah Quran Surat Yusuf ayat 62
وَقَالَ لِفِتْيَٰنِهِ ٱجْعَلُوا۟ بِضَٰعَتَهُمْ فِى رِحَالِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَعْرِفُونَهَآ إِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Wa qāla lifityānihij'alụ biḍā'atahum fī riḥālihim la'allahum ya'rifụnahā iżangqalabū ilā ahlihim la'allahum yarji'ụn
Artinya:
Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
Beberapa tafsir yang bisa jadi referensi ada disini
https://tafsirweb.com/3800-quran-surat-yusuf-ayat-62.html
Jadi ini adalah scene dimana nabi Yusuf sudah jadi Perdana Mentri atau setingkat .
Pokoknya orang berkuasa lah, yang ngerule negeri Mesir waktu itu
Dan negeri Mesir adalah satu-satunya negeri yang tidak mengalami paceklik disaat semua negeri lain mengalaminya.
Jadi semua orang berbondong-bondog datang ke Mesir untuk mendapatkan makanan
Termasuk saudara-saudarannya yang dulu ingin mencelakai Dia
Al Quran menceritakan, Nabi Yusuf mengenali mereka, tapi mereka tidak mengenali Nabi Yusuf.
Dan Nabi Yusuf melihat mereka masih yang dulu. Mereka tidak berubah
People never change
Jadi Nabi Yusuf meminta mereka untuk datang kembali untuk membawa saudaranya seibu. Dalam beberapa kisah dikatakan namanya Benyamin. Tapi saya tidak menemukan AlQuran menyebutkan nama ini.
Dan agar mereka kembali dengan Benyamin. Nabi Yusuf memasukkan kembali uang mereka (anggap aja metode pembayarannya uang). Ke dalam barang belanjaan mereka
Jadi kamu belanja di Indomaret, beli Indomie, roti dll seharga seratus ribu.
Pas sampe rumah, kamu keluarkan belanjaan, dan uang 100 ribumu masih ada disitu
ini uang yang sama
Katakanlah kamu iseng menulis LIVERPOOL di uang itu
Sekarang uang dengan tulisan LIVERPOOL ada lagi di tanganmu
Jadi bener-bener uang yang sama.
Nah kebayang kan scene nya?
Ok, balik lagi ke ayat diatas
ALLAH SWT berkata:
"Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
ALLAH SWT berkata: Yusuf berkata...
Kenapa Allah SWT tidak langsung saja mengatakan:
"Kemudian Yusuf menyuruh bujang-bujangnya..."
Kenapa Allah mesti mengatakan
"YUSUF BERKATA.."
Paham ya? Are you with me so far?
Yang membuat saya bertanya2 adalah
Kenapa Allah mesti menerangkan Nabi Yusuf berkata?
Kenapa Allah tidak langsung saja menerangkan Nabi Yusuf menyuruh bujang-bujangnya melakukan ini
Kenapa?
Kata Ustadz Nouman di Video ini
https://www.youtube.com/watch?v=Eozs_wIMt4U
Ada 2 Pelajaran yang bisa diambil dari sini:
Jadi Nabi Yusuf tahu. SIAPAPUN BISA JADI SIAPAPUN
Kita tidak tahu nasib orang besok hari.
Dalam beberapa riwayat juga disebutkan pembantu Nabi Yusuf ini masih muda. Jadi emang Nabi Yusuf ingin mengajarkan kepada anak muda ini bagaimana caranya menjadi pemimpin.
Sedangkan kita?
Saya juga bersalah dalam hal ini
Saya seringkali memberikan instruksi kepada pegawai saya dan secara tidak langsung juga memberi warning
Gw bos dan lo kerja ama gw, sekarang lo lakuin aja apa yang gw suruh. Ga usah banyak tanya.
Ternyata itu salah
"..supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
Jadi Dia menjelaskan dengan clear maksud dan tujuannya kepada bujangnya tadi, agar mereka tidak berpikir Nabi Yusuf menyalahgunakan kekuasaanya.
ef.
Kalo saya dengernya pas masih di surau dulu.
Garis besarnya saya rasa temen-temen masih ingat.
Nabi Yusuf ga disukai saudara-saudaranya, kemudian dimasukkan sumur, kemudian jadi budak, kemudian masuk penjara, kemudian jadi perdana menteri etc...
Yang pengen saya bahas pagi ini adalah Quran Surat Yusuf ayat 62
وَقَالَ لِفِتْيَٰنِهِ ٱجْعَلُوا۟ بِضَٰعَتَهُمْ فِى رِحَالِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَعْرِفُونَهَآ إِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمْ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Wa qāla lifityānihij'alụ biḍā'atahum fī riḥālihim la'allahum ya'rifụnahā iżangqalabū ilā ahlihim la'allahum yarji'ụn
Artinya:
Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
Beberapa tafsir yang bisa jadi referensi ada disini
https://tafsirweb.com/3800-quran-surat-yusuf-ayat-62.html
Jadi ini adalah scene dimana nabi Yusuf sudah jadi Perdana Mentri atau setingkat .
Pokoknya orang berkuasa lah, yang ngerule negeri Mesir waktu itu
Dan negeri Mesir adalah satu-satunya negeri yang tidak mengalami paceklik disaat semua negeri lain mengalaminya.
Jadi semua orang berbondong-bondog datang ke Mesir untuk mendapatkan makanan
Termasuk saudara-saudarannya yang dulu ingin mencelakai Dia
Al Quran menceritakan, Nabi Yusuf mengenali mereka, tapi mereka tidak mengenali Nabi Yusuf.
Dan Nabi Yusuf melihat mereka masih yang dulu. Mereka tidak berubah
People never change
Jadi Nabi Yusuf meminta mereka untuk datang kembali untuk membawa saudaranya seibu. Dalam beberapa kisah dikatakan namanya Benyamin. Tapi saya tidak menemukan AlQuran menyebutkan nama ini.
Dan agar mereka kembali dengan Benyamin. Nabi Yusuf memasukkan kembali uang mereka (anggap aja metode pembayarannya uang). Ke dalam barang belanjaan mereka
Jadi kamu belanja di Indomaret, beli Indomie, roti dll seharga seratus ribu.
Pas sampe rumah, kamu keluarkan belanjaan, dan uang 100 ribumu masih ada disitu
ini uang yang sama
Katakanlah kamu iseng menulis LIVERPOOL di uang itu
Sekarang uang dengan tulisan LIVERPOOL ada lagi di tanganmu
Jadi bener-bener uang yang sama.
Nah kebayang kan scene nya?
Ok, balik lagi ke ayat diatas
ALLAH SWT berkata:
"Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
ALLAH SWT berkata: Yusuf berkata...
Kenapa Allah SWT tidak langsung saja mengatakan:
"Kemudian Yusuf menyuruh bujang-bujangnya..."
Kenapa Allah mesti mengatakan
"YUSUF BERKATA.."
Paham ya? Are you with me so far?
Yang membuat saya bertanya2 adalah
Kenapa Allah mesti menerangkan Nabi Yusuf berkata?
Kenapa Allah tidak langsung saja menerangkan Nabi Yusuf menyuruh bujang-bujangnya melakukan ini
Kenapa?
Kata Ustadz Nouman di Video ini
https://www.youtube.com/watch?v=Eozs_wIMt4U
Ada 2 Pelajaran yang bisa diambil dari sini:
- Seorang Nabi Yusuf. Seorang Perdana Mentri. Seorang Leader. Memberikan instruksi jelas dan mengajarkan apa yang sedang dia lakukan kepada pembantunya yang jelas bukan siapa-siapa.
Jadi Nabi Yusuf tahu. SIAPAPUN BISA JADI SIAPAPUN
Kita tidak tahu nasib orang besok hari.
Dalam beberapa riwayat juga disebutkan pembantu Nabi Yusuf ini masih muda. Jadi emang Nabi Yusuf ingin mengajarkan kepada anak muda ini bagaimana caranya menjadi pemimpin.
Sedangkan kita?
Saya juga bersalah dalam hal ini
Saya seringkali memberikan instruksi kepada pegawai saya dan secara tidak langsung juga memberi warning
Gw bos dan lo kerja ama gw, sekarang lo lakuin aja apa yang gw suruh. Ga usah banyak tanya.
Ternyata itu salah
- Nabi Yusuf tidak ingin ada bisik-bisik di belakang. Duit yang dipegangnya adalah duit negara. Walaupun dia punya privileges untuk memutuskan mana yang bayar dan mana yang ga bayar.
"..supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".
Jadi Dia menjelaskan dengan clear maksud dan tujuannya kepada bujangnya tadi, agar mereka tidak berpikir Nabi Yusuf menyalahgunakan kekuasaanya.
ef.